Internet Engineering Technology

Dosen Teknologi Rekayasa Internet Polinela Ungkap Hasil Penelitian Perfomance Testing System LMS

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Tim dosen dan peneliti Teknologi Rekayasa Internet (TRI) dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela), telah menghasilkan temuan yang signifikan dalam penelitian terkini mengenai kinerja server Learning Management System (LMS) Polinela. 

Penelitian ini, berjudul “Performance dan Load Testing pada Sistem Pembelajaran Daring Learning Management System (LMS) untuk Optimasi Kinerja Layanan Server”, karena menyoroti pentingnya performance testing dalam meningkatkan responsivitas sistem pembelajaran daring.Tim dosen Polinela terdiri dari Eko Subyantoro, S.Kom, M.Kom, bersama dengan tim penelitinya, Ir. Imam Asrowardi , S.Kom., M.Kom. IPM., ASEAN Eng., Nurul Qomariyah, S.Kom, M.Kom, dan Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Pengujian ini, kata Eko, melibatkan variasi jumlah pengguna, dimulai dari 1 hingga 5000, yang mengakses beberapa fitur utama dari LMS. “Beberapa kriteria performa yang diukur melibatkan kecepatan, stabilitas & reliabilitas, skalabilitas, dan kapasitas sistem,” katanya, pada Rabu (29/11/2023). Hasil penelitian, ujar Eko, menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kinerja server LMS memiliki tingkat kecepatan yang memuaskan. “Sistem mampu menjaga stabilitas dengan baik, memiliki kapasitas yang tinggi, dan dapat menangani volume transaksi yang besar,” ujarnya.

Meskipun demikian, lanjut Eko, ditemukan masalah dalam menangani jumlah pengguna saat mengakses fitur tertentu, mengindikasikan perbaikan yang dibutuhkan terutama dalam hal skalabilitas sistem.Berdasarkan hasil penelitian, tim peneliti memberikan beberapa saran perbaikan untuk meningkatkan kinerja server LMS. Pertama, Implementasi Load Balancing. Penggunaan load balancing untuk mendistribusikan permintaan akses pengguna ke beberapa server. “Dapat membantu meningkatkan skalabilitas sistem. Dengan demikian, sistem dapat lebih efektif menangani lonjakan jumlah pengguna. Kemudian Optimasi Desain Database langkah-langkah optimalisasi terhadap desain database dapat meningkatkan efisiensi dan responsivitas sistem,” jelas Eko. Struktur database yang dioptimalkan dapat mengurangi waktu respon dan meningkatkan kinerja keseluruhan.
Terakhir, Solusi Berbasis Cloud: mempertimbangkan penggunaan solusi berbasis cloud seperti Microsoft Azure, Amazon Web Services, atau Google Cloud. Solusi ini dapat memberikan skalabilitas yang lebih baik, fleksibilitas, dan kemampuan untuk menyesuaikan kebutuhan sistem dengan lebih baik. Kesimpulan penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran daring di Polinela. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam skalabilitas sistem, langkah-langkah perbaikan yang diusulkan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengalaman pengguna dan memastikan ketersediaan sistem yang optimal dalam menghadapi tantangan pertumbuhan pengguna dimasa depan.

(***) Sumber : Rilis Humas Polinela