TRI/IET. Selasa, 24 Desember 2024, TIM Balitbangda Kabupaten Lampung Tengah melakukan kunjungan ke Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI) atau Internet Engineering Technology (IET) di Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Lampung. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kegiatan peningkatan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025. Rombongan dipimpin oleh Ibu Mardiana dan disambut hangat oleh Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., beserta tim. Hadir pula Ketua Jurusan Teknologi Informasi Polinela, Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., yang juga merupakan dosen di TRI. Kegiatan ini memiliki arti penting bagi kedua belah pihak.
Bagi Balitbangda Kabupaten Lampung Tengah, kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi dalam rangka meningkatkan kapasitas inovasi daerah. Dengan menggandeng Politeknik Negeri Lampung, diharapkan dapat tercipta sinergi yang mampu mendorong pengembangan teknologi dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan daerah. Sementara itu, bagi Politeknik Negeri Lampung, khususnya Program Studi TRI/IET, kunjungan ini menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan kerjasama dengan pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan cita-cita program studi TRI/IET untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif yang dapat meningkatkan kompetensi mereka di bidang teknologi informasi. Diskusi yang berlangsung selama kunjungan ini mencakup berbagai topik, termasuk potensi pengembangan aplikasi berbasis internet yang dapat mendukung pelayanan publik di Kabupaten Lampung Tengah. Tim dari Politeknik Negeri Lampung mempresentasikan beberapa proyek unggulan yang telah dikembangkan oleh mahasiswa dan dosen, yang diharapkan dapat diimplementasikan di tingkat daerah. Selain itu, kunjungan ini juga membahas rencana pelatihan dan workshop yang dapat diselenggarakan bersama untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Lampung Tengah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin kerjasama yang lebih erat di masa depan, dengan fokus pada pengembangan inovasi yang berkelanjutan. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia. Sebagai langkah awal, kedua belah pihak aka lebih instens lagi mengadakan pertemuan untuk untuk merumuskan program kerja yang konkret dan mengidentifikasi kebutuhan dan potensi inovasi yang dapat dikembangkan bersama. Kedua belah pihak juga optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan teknologi dan inovasi di Kabupaten Lampung Tengah. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem inovasi yang kondusif di Lampung Tengah, yang tidak hanya meningkatkan indeks inovasi daerah tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
