Polinela 5 Desember 2025. Kiprah mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI)/Internet Engineering Technology (IET) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dalam General Lecture bertajuk “The Global State of Woman” yang digelar pada 5 Desember 2024 di Gedung Serba Guna Polinela patut diacungi jempol. Acara ini menghadirkan Kristy Mordhorst, Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, sebagai pembicara utama yang membahas isu-isu global terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga mengambil peran penting dalam menyukseskan acara tersebut. M. Adjie Adhyaksa, salah satu mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, bertugas sebagai moderator dan sukses memandu jalannya diskusi utama dengan profesionalisme tinggi. Sementara itu, Amar Mustopa membuka acara dengan membacakan Kalam Ilahi, menciptakan suasana yang khidmat Pada sesi tanya jawab, mahasiswa program studi Internet Engineering Technology lainnya, yakni M. Hafizh Risqullah (angkatan pertama) dan Nadia Nabiha Dz. (angkatan kedua), menunjukkan keaktifan mereka dengan mengajukan pertanyaan yang relevan dan berbobot, memperkaya diskusi dengan sudut pandang teknologi dan isu gender di era digital.
Kehadiran dosen Program Studi TRI/IET Polinela di acara ini memberikan dukungan moral kepada mahasiswa yang berpartisipasi. Hal ini mencerminkan komitmen dosen dalam membimbing mahasiswa agar mampu berkontribusi secara positif di forum global. Menurut Dr. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., Asean Eng., Ketua Jurusan Teknologi Informasi Polinela, “Partisipasi mahasiswa kami di acara ini menunjukkan semangat mereka untuk tidak hanya menjadi individu yang kompeten secara akademis, tetapi juga berperan aktif dalam isu-isu global yang relevan.”
General Lecture ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan wawasan global mereka, terutama terkait dengan pemberdayaan perempuan dan teknologi. Keaktifan mahasiswa TRI Polinela dalam acara ini membuktikan bahwa mereka adalah generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan peluang di tingkat internasional.
