TRI/IET, 19 November 2024. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro melakukan kunjungan kerja ke Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (Internet Engineering Technology/IET) di Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Lampung (Polinela), pada hari Jumat, 19 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas kerja sama dalam penyusunan blueprint Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendukung pengembangan smart city di Kota Metro. Agenda diskusi mencakup tiga aspek utama, yaitu pengembangan infrastruktur teknologi, layanan berbasis digital, dan regulasi pendukung untuk implementasi SPBE. Kunjungan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Kominfo Kota Metro yang dipimpin oleh Bapak Andi Setiyono, S.T., selaku Ketua Bidang Informatika dan Statistik, serta tim dosen dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet.
Program Studi Teknologi Rekayasa Internet dipilih sebagai mitra strategis karena memiliki sumber daya manusia unggul yang terbukti kompeten di bidang teknologi informasi. Hal ini dibuktikan dengan kualifikasi dan sertifikasi dosen dalam bidang infrastruktur teknologi informasi, seperti sertifikasi jaringan, pengelolaan sistem berbasis cloud, serta keamanan siber. Kurikulum Program Studi Teknologi Rekayasa Internet juga menjadi faktor penting dalam pemilihan ini. Kurikulum dirancang secara komprehensif untuk memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi terkini di bidang teknologi informasi seperti Infrastruktur Jaringan Komputer, IoT, Cloud Compuing, Cybersecurity dan Outomasi berbasis AI yang semuanya mendukung kebutuhan transformasi digital pemerintah daerah Kota Metro.
Dalam pertemuan ini, Dinas Kominfo Kota Metro menekankan pentingnya peran akademisi dalam mempercepat transformasi digital di Kota Metro. Kolaborasi dengan Program Studi TRI/IET ini diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dan praktis yang relevan dengan kondisi daerah, khususnya dalam pengembangan layanan masyarakat berbasis teknologi. Tim dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet menyampaikan berbagai usulan, seperti pengembangan infrastruktur teknologi inforasi yang handal, peningkatan ketahanan sistem dari berbagai macam gangguan, pengintegrasian jaringan berbasis IoT untuk memantau fasilitas kota dan pengembangan layanan publik berbasis aplikasi yang ramah pengguna. Selain itu, tim juga menawarkan pelatihan teknis bagi staf pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan program SPBE.
Dinas Kominfo Kota Metro menyambut baik berbagai gagasan yang disampaikan dan sepakat untuk membentuk tim kerja bersama guna menyusun peta jalan (roadmap) pelaksanaan SPBE dan smart city. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, serta daya saing Kota Metro sebagai kota modern berbasis digital. Pertemuan ini juga menghasilkan komitmen bersama untuk menjadikan Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Polinela sebagai mitra bagi Kota Metro. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi Kota Metro, tetapi juga dapat menjadi model pengembangan smart city bagi daerah lain di Indonesia.
Program Studi Teknologi Rekayasa Internet menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung kebutuhan teknologi informasi pemerintah daerah. Dengan tenaga ahli dan kurikulum yang mendukung, program studi ini optimis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Kota Metro sebagai smart city yang terdepan. Dengan kerja sama ini, diharapkan tercipta sinergi antara dunia akademis dan pemerintah dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang berdampak luas bagi masyarakat. Program ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Metro.